RUPA DUNIA, London – Sejak lama, ilmuwan tak mengetahui cara siput laut bisa terus mengambang. Meski telah mengetahui hal ini selama 400 tahun, munculnya teknik unik ini masih misterius.
Siput menakjubkan ini hidup dengan kondisi terbalik mengambang di laut dengan seumur hidup meniupkan gelembung. Kini, hasil riset dari University of Michigan mengungkap rahasia di baliknya, yakni cara berakit siput ini berevolusi dari proses bertelur.
Makhluk berwarna-warni yang masuk keluarga Janthinidae ini bisa tetap hidup dengan menempelkan kakinya pada gelembung yang dibuatnya agar bisa terus mengambang. Teknik ini disebut rakit gelembung.
Menurut hasil studi yang diterbitkan di Current Biology itu, teknik ini membuat siput bisa menjadi sumber makanan bagi siput lain. Tak seperti siput lain yang menggunakan lender, siput ini menggunakan mucus atau kakinya untuk membuat gelembung.
Saat gelembung berkumpul jadi satu dan membentuk rakit, siput akan hidup di sana selamanya.
"Pertanyaannya, bagaimana siput ini membuat transisi dari penghuni dalam menjadi peselancar permukaan," ujar Celia Churchill dari University of Michigan.
Untuk memastikannya ilmuwan membuat sekuesn DNA siput ini terlebih dahulu. “Rakit pada siput ini ternyata mewakili massa telur yang dimodifikasi,” tutupnya.
Sumber DM.
Siput menakjubkan ini hidup dengan kondisi terbalik mengambang di laut dengan seumur hidup meniupkan gelembung. Kini, hasil riset dari University of Michigan mengungkap rahasia di baliknya, yakni cara berakit siput ini berevolusi dari proses bertelur.
Makhluk berwarna-warni yang masuk keluarga Janthinidae ini bisa tetap hidup dengan menempelkan kakinya pada gelembung yang dibuatnya agar bisa terus mengambang. Teknik ini disebut rakit gelembung.
Menurut hasil studi yang diterbitkan di Current Biology itu, teknik ini membuat siput bisa menjadi sumber makanan bagi siput lain. Tak seperti siput lain yang menggunakan lender, siput ini menggunakan mucus atau kakinya untuk membuat gelembung.
Saat gelembung berkumpul jadi satu dan membentuk rakit, siput akan hidup di sana selamanya.
"Pertanyaannya, bagaimana siput ini membuat transisi dari penghuni dalam menjadi peselancar permukaan," ujar Celia Churchill dari University of Michigan.
Untuk memastikannya ilmuwan membuat sekuesn DNA siput ini terlebih dahulu. “Rakit pada siput ini ternyata mewakili massa telur yang dimodifikasi,” tutupnya.
Sumber DM.
0 komentar:
Post a Comment