NASA Buka Lowongan Astronot, Siapa yang Mau?
Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA membuka lowongan pendidikan untuk calon astronot yang dimulai pada awal November 2011 mendatang. Mereka mengundang orang-orang, khususnya warga Amerika, yang berani dan bercita-cita menjadi astronot melamar menjadi awak ruang angkasa mereka.
NASA memerlukan banyak astronot untuk menjaga kekuatan korps ruang angkasa mereka. Karena, tahun ini banyak anggotanya yang pensiun dan keluar.
“Bagi ilmuwan, insinyur, dan profesional lain yang selalu memimpikan pengalaman perjalanan luar angkasa, ini kesempatan bagus untuk bergabung dengan satuan astronot,” kata Direktur Operasi Kru Penerbangan Pusat Ruang Angkasa Johnson, Janet Kavandi di Houston sebagaimana dilansir laman foxnews.com.
Ilmuan di bidang roket bukan satu-satunya jurusan yang boleh melamar lowongan ini. Sarjana teknik atau matematika dan orang yang memiliki tiga tahun pengalaman di bidang yang relevan dengan ruang angkasa juga dibolehkan mendaftar. Biasanya, kandidat yang lolos memiliki kualifikasi di bidang teknik atau sains, atau yang punya pengalaman luas di bidang penerbangan jet.
Pendidikan kelas astronot ini tidak akan difokuskan menjadi seorang pilot. Namun, akan difokuskan pada misi berada di ruang angkasa internasional.
“Kelas ini akan membantu misi ke stasiun ruang angkasa dan akan sampai dengan menggunakan sistem transportasi yang saat ini dikembangkan. Mereka juga akan berkesempatan untuk ikut melanjutkan program eksplorasi NASA termasuk misi pergi ke orbit rendah bumi,” kata Kavandi.
Di samping pelatihan terbang, robotik, dan pesawat luar angkasa, pelajaran Bahasa Rusia juga akan diberikan dalam pelatihan ini karena awak ruang angkasa Amerika juga berkoordinasi dengan Badan Ruang Angkasa Rusia. Namun, Bahasa Inggris merupakan bahasa lazim digunakan dalam penerbangan luar angkasa ini. Selain masalah ruang angkasa, pelajaran juga meliputi masalah geologi dan geografi.
Namun, tidak banyak orang yang akan diterima oleh NASA. Menurut Manajer Pelatihan Calon Astronot NASA, Duane Ross, hanya ada delapan hingga 12 orang yang akan diterima.
NASA memerlukan banyak astronot untuk menjaga kekuatan korps ruang angkasa mereka. Karena, tahun ini banyak anggotanya yang pensiun dan keluar.
“Bagi ilmuwan, insinyur, dan profesional lain yang selalu memimpikan pengalaman perjalanan luar angkasa, ini kesempatan bagus untuk bergabung dengan satuan astronot,” kata Direktur Operasi Kru Penerbangan Pusat Ruang Angkasa Johnson, Janet Kavandi di Houston sebagaimana dilansir laman foxnews.com.
Ilmuan di bidang roket bukan satu-satunya jurusan yang boleh melamar lowongan ini. Sarjana teknik atau matematika dan orang yang memiliki tiga tahun pengalaman di bidang yang relevan dengan ruang angkasa juga dibolehkan mendaftar. Biasanya, kandidat yang lolos memiliki kualifikasi di bidang teknik atau sains, atau yang punya pengalaman luas di bidang penerbangan jet.
Pendidikan kelas astronot ini tidak akan difokuskan menjadi seorang pilot. Namun, akan difokuskan pada misi berada di ruang angkasa internasional.
“Kelas ini akan membantu misi ke stasiun ruang angkasa dan akan sampai dengan menggunakan sistem transportasi yang saat ini dikembangkan. Mereka juga akan berkesempatan untuk ikut melanjutkan program eksplorasi NASA termasuk misi pergi ke orbit rendah bumi,” kata Kavandi.
Di samping pelatihan terbang, robotik, dan pesawat luar angkasa, pelajaran Bahasa Rusia juga akan diberikan dalam pelatihan ini karena awak ruang angkasa Amerika juga berkoordinasi dengan Badan Ruang Angkasa Rusia. Namun, Bahasa Inggris merupakan bahasa lazim digunakan dalam penerbangan luar angkasa ini. Selain masalah ruang angkasa, pelajaran juga meliputi masalah geologi dan geografi.
Namun, tidak banyak orang yang akan diterima oleh NASA. Menurut Manajer Pelatihan Calon Astronot NASA, Duane Ross, hanya ada delapan hingga 12 orang yang akan diterima.
0 komentar:
Post a Comment