Saat suntuk, atau kadang ketika harus menunggu sesuatu, kita seringkali mudah merasa bosan. Karena itu, berbagai cara kita lakukan. Mulai dari main game yang ada di handphone, mengobrol, hingga mengisi teka teki silang (TTS).
Hal yang terakhir inilah yang sebenarnya paling menantang bagi sebagian orang. Sebab, sembari iseng, bisa sekaligus mengasah kemampuan otak dan menambah pengetahuan. Karena itu, penggemar TTS bisa dikatakan sangat merata. Baik orang remaja, orang dewasa, bahkan anak-anak pun kadang banyak yang memainkan permainan asah otak ini. Tak heran, berbagai media massa, seringkali memberikan TTS pada edisinya sehingga TTS ini menjadi sangat populer di berbagai belahan dunia.
Hal yang terakhir inilah yang sebenarnya paling menantang bagi sebagian orang. Sebab, sembari iseng, bisa sekaligus mengasah kemampuan otak dan menambah pengetahuan. Karena itu, penggemar TTS bisa dikatakan sangat merata. Baik orang remaja, orang dewasa, bahkan anak-anak pun kadang banyak yang memainkan permainan asah otak ini. Tak heran, berbagai media massa, seringkali memberikan TTS pada edisinya sehingga TTS ini menjadi sangat populer di berbagai belahan dunia.
Tapi, tahukah Anda siapa sebenarnya pencipta permainan asah otak ini? Adalah seorang bernama Arthur Wynne yang pada sekitar tahun 1913 yang menciptakan TTS. Suatu ketika, Arthur yang bekerja di sebuah media bernama New York World mendapat tugas dari bosnya untuk membuat semacam permainan yang akan dimuat di media itu pada bagian “fun”. Berbagai hal dicobanya untuk menciptakan permainan yang menarik pembaca.
Suatu kali, ia teringat pada masa kecilnya. Arthur ingat bahwa ia pernah memainkan sebuah permainan yang dinamakan “Magic Squares”. Permainan itu adalah permainan kata-kata, dimana sang pemain harus menyusun kata agar sama mendatar dan menurun hingga membentuk kotak. Dari permainan ini, ia kemudian mencoba berkreasi dengan menambah luasan kata-kata dengan bentuk yang lebih kompleks. Dan, untuk menyusun hal itu, ia memberi semacam pertanyaan untuk membuka kunci jawabannya.
TTS ala Arthur ini kemudian muncul pertama kali pada 21 Desember 1913. Bentuknya waktu itu dibuat dengan pola ketupat. Sederhana dan sangat mudah dimainkan. Namun, justru dengan kesederhanaan dan kemudahan ini, membuat banyak orang langsung menyukai permainan ini. Maka, kesuksesan ini segera diikuti oleh berbagai media lain. Dan, saking suksesnya, permainan ini pun dibukukan pada tahun 1924.
Kemudian, pada tahun 1942-an, New York Times, koran ternama di Amerika membuat semacam standar untuk TTS. Standar itu seperti bentuk yang simetris dan panjang kata minimal tiga huruf. Hal ini membuat permainan TTS makin asyik dan populer, hingga akhirnya menyebar ke berbagai belahan dunia.
0 komentar:
Post a Comment